Sabtu, 31 Maret 2018

Bukit Alesano : Bukit Gemes dan Kekinian di Bogor

Aduuhh kenapa si terkenalnya Bukit Alesano padahalkan nama aslinya Alisano sodaranya Aliando 😁😁 tapi Up to Youlah apalah arti sebuah nama, yang jelas Bukit Alesano merupakan spot kece baru di Bogor Yang Nggemesin dan bikin nagih buat datang kesini lagi, bagaimana tidak ketagihan, pemandangan malam yang di suguhkan bener bener bikin suasana camping menjadi romantis, dan gak cuman pemandangan malam, pemandangan Gunung Pangrangopun menjadi daya tarik tersendiri untuk Bukit Alesano, pokoknya buat kalian yang masih ragu buat datang kesini tidak perlu ragu lagi, Ok. πŸ‘Œ



Bukit Alesano terletak di Desa Cijeruk Bogor Jawa Barat yang lokasinya berdekatan dengan Balai Embrio Ternak (BET), Bukit Alesano sangat recomended banget buat kalian yang sedang mencari tempat camping di sekitar Jakarta, 
Saat ini Bukit Alesano masih di kelola masyarakat sekitar sehingga tidak ada tarif resmi, dan saat ini Bukit Alesano juga masih dalam proses pembenahan fasilitas, seperti akan di buatkanya tempat untuk beribadah dan MCK.

Kunjungan kami ke Bukit Alesano sebenernya tidak di sengaja karena kami yang tidak jadi Camping di Gunung Pancar akhirnya melampiaskannya ke Bukit Alesano.
Baca : Gunung Pancar : Rute, Tiket, dan Reservasi Camping

Rute atau Jalur Ke Bukit AlesanoπŸ›΅
Untuk menuju Bukit Alesano bisa kalian tempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi, baik motor atau mobil, namun untuk kendaraan roda empat disarankan jangan mobil yang terlalu tinggi karena jalan menuju kesana terdapat portal yang di khusukan hanya untuk kendaraan tertentu saja.

Perjalanan menuju Bukit Alesano kami tempuh dengan menuju ke arah Stasiun Kreta Api Batu Tulis Bogor dengan bantuan GPS, yang kemudian di lanjut dengan menuju Argowisata Warso Farm, masih terus  lurus  saja mengikuti petunjuk jalan yang di kasih GPS sampai menemukan pertigaan dengan papan petunjuk Balai Embrio Ternak (BET), kemudian kami belok kanan, masih lurus terus lagi saja sampai kembali menemukan pertigaan, belok kiri lagi mengikuti arah ke Balai Embrio Ternak (BET) sampai menemukan pintu gerbang Balai Embrio Ternak dan kalian bisa ambil kiri untuk menuju ke Bukit Alesano. 
Kurang lebih sekitar 100M kamu kembali akan menemukan pertigaan lagi untuk menuju Bukit Alesano dan disini  kamu akan dikenakan biaya masuk 10.000/ Motor dan tak jauh dari situ sampailah kami di Bukit Alisano, Jalan sebelum ke Bukit Alisano belum beraspal dengan rata, sangat nanjak  dan licin kalau hujan, yang membuat kami kesusahan dalam mengendarai motor dan sempat terjatuh, bahkan saat pulang turunpun kami minta bantuan temen disitu. Pemandangan di Bukit Alesano cukup mengobati kekecawaan kami pada Gunung Pancar, kami yang mendadak bahagia langsung menuju basecamp dan melakukan registrasi dengan biaya 15.000/ Orang dan 10.000 untuk parkir motor sekalian titip helm, jadi total biaya yang kami keluarkan 35.000. Saat kami sampai di sana Bukit Alisano Sudah ramai pengunjung dan tempat tempat untuk mendirikan tendapun sudah hampir penuh di isi oleh meraka yang datang duluan, kami terus berjalan ke atas mencari tempat lagi untuk mendirikan tenda, karena habis hujan, kami lebih memilih lokasi yang masih terdapat banyak rumput hijaunya agar tidak terlalu becek. Gue gak nyangka pemandangan di bukit Alesano bisa sebagus ini, karena dari beberapa video yang gue lihat pada berkabut semua dan terdapat sebuah rumah di bukit Alesano, yang membuat saya berfikir kalau bukit Alesano sangat berdekatan dengan rumah penduduk, namun ternyata dugaan gue salah :D Bukit Alesano ternyata indah dan nggemesin banget....udaranya dingin dan kalau lagi beruntung bisa melihat pemandangan Gunung Pangrango yang indah dari Bukit Alesano.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar