Aduuhh kenapa si terkenalnya Bukit
Alesano padahalkan nama aslinya Alisano sodaranya Aliando ππ tapi Up
to Youlah apalah arti sebuah nama, yang jelas Bukit Alesano merupakan
spot kece baru di Bogor Yang Nggemesin dan bikin nagih buat datang
kesini lagi, bagaimana tidak ketagihan, pemandangan malam yang di
suguhkan bener bener bikin suasana camping menjadi romantis, dan gak
cuman pemandangan malam, pemandangan Gunung Pangrangopun menjadi daya
tarik tersendiri untuk Bukit Alesano, pokoknya buat kalian yang masih
ragu buat datang kesini tidak perlu ragu lagi, Ok. π
Bukit Alesano terletak di Desa Cijeruk Bogor Jawa Barat yang lokasinya berdekatan dengan Balai Embrio Ternak (BET), Bukit Alesano sangat recomended banget buat kalian yang sedang mencari tempat camping di sekitar Jakarta,
Saat ini Bukit Alesano masih di kelola masyarakat sekitar sehingga tidak ada tarif resmi, dan saat ini Bukit Alesano juga masih dalam proses pembenahan fasilitas, seperti akan di buatkanya tempat untuk beribadah dan MCK.
Kunjungan kami ke Bukit Alesano
sebenernya tidak di sengaja karena kami yang tidak jadi Camping di
Gunung Pancar akhirnya melampiaskannya ke Bukit Alesano.
Baca : Gunung Pancar : Rute, Tiket, dan Reservasi Camping
Baca : Gunung Pancar : Rute, Tiket, dan Reservasi Camping
Rute atau Jalur Ke Bukit Alesanoπ΅
Untuk menuju Bukit Alesano bisa
kalian tempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi, baik motor atau
mobil, namun untuk kendaraan roda empat disarankan jangan mobil yang
terlalu tinggi karena jalan menuju kesana terdapat portal yang di
khusukan hanya untuk kendaraan tertentu saja.
Perjalanan menuju Bukit Alesano kami
tempuh dengan menuju ke arah Stasiun Kreta Api Batu Tulis Bogor dengan
bantuan GPS, yang kemudian di lanjut dengan menuju Argowisata Warso
Farm, masih terus lurus saja mengikuti petunjuk jalan yang di kasih
GPS sampai menemukan pertigaan dengan papan petunjuk Balai Embrio Ternak
(BET), kemudian kami belok kanan, masih lurus terus lagi saja sampai
kembali menemukan pertigaan, belok kiri lagi mengikuti arah ke Balai
Embrio Ternak (BET) sampai menemukan pintu gerbang Balai Embrio Ternak
dan kalian bisa ambil kiri untuk menuju ke Bukit Alesano.
Kurang lebih sekitar 100M kamu
kembali akan menemukan pertigaan lagi untuk menuju Bukit Alesano dan
disini kamu akan dikenakan biaya masuk 10.000/ Motor dan tak jauh dari
situ sampailah kami di Bukit Alisano, Jalan sebelum ke Bukit Alisano
belum beraspal dengan rata, sangat nanjak dan licin kalau hujan, yang
membuat kami kesusahan dalam mengendarai motor dan sempat terjatuh,
bahkan saat pulang turunpun kami minta bantuan temen disitu. Pemandangan di Bukit Alesano cukup
mengobati kekecawaan kami pada Gunung Pancar, kami yang mendadak bahagia
langsung menuju basecamp dan melakukan registrasi dengan biaya 15.000/
Orang dan 10.000 untuk parkir motor sekalian titip helm, jadi total
biaya yang kami keluarkan 35.000. Saat kami sampai di sana Bukit
Alisano Sudah ramai pengunjung dan tempat tempat untuk mendirikan
tendapun sudah hampir penuh di isi oleh meraka yang datang duluan, kami
terus berjalan ke atas mencari tempat lagi untuk mendirikan tenda,
karena habis hujan, kami lebih memilih lokasi yang masih terdapat banyak
rumput hijaunya agar tidak terlalu becek. Gue gak nyangka pemandangan di bukit
Alesano bisa sebagus ini, karena dari beberapa video yang gue lihat
pada berkabut semua dan terdapat sebuah rumah di bukit Alesano, yang
membuat saya berfikir kalau bukit Alesano sangat berdekatan dengan rumah
penduduk, namun ternyata dugaan gue salah :D Bukit Alesano ternyata
indah dan nggemesin banget....udaranya dingin dan kalau lagi beruntung
bisa melihat pemandangan Gunung Pangrango yang indah dari Bukit Alesano.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar