Sabtu, 14 April 2018

Tebing Gunung Parang

Tebing Gunung Parang – Pernahkah Anda berwisata sekaligus menguji adrenalin? Apabila belum, cobalah Anda datang ke Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Tidak banyak orang tau jika di Purwakarta memiliki lokasi eksotis yang menantang sekaligus dapat menguji adrenalin. Salah satu destinasi wisata yang saat ini sedang hits adalah Gunung Parang.



Lokasi Tebing Gunung Parang
Gunung Parang adalah tempat wisata eksotis yang terletak di Kampung Cirangkong, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Tempat wisata ini merupakan sebuah gunung batu andesit yang berdiri tegak dan tinggi menjulang ke langit. Lokasi ini sangat cocok bagi Anda pecinta panjat tebing.

Informasi Tebing Gunung Parang
Gunung Parang merupakan salah satu obyek wisata di Purwakarta yang sedang naik daun. Obyek wisata ini menawarkan wisata dalam bidang seni budaya dan beberapa aktivitas yang memacu adrenalin seperti mendaki gunung, panjat tebing, Badega Via Ferrata ( Taraje Beusi) dan berkemah. Gunung Parang terkenal sebagai gunung andesit tertinggi di Indonesia dan ditetapkan sebagai tebing batu tertinggi ke-2 di Asia. Ada pula yang mengklaim bahwa Gunung Parang masuk urutan 10 besar dengan tebing batu andesit tertinggi di dunia.



Gunung Parang mirip dengan monument batu raksasa karena gunung batu berwarna hitam ini  memiliki ketinggian 1.000 meter dari permukaan tanah. Ada pula keunikan lain yang terdapat di gunung parang , yaitu dinding bebatuan yang hampir tegak lurus. Dapat dikatakan mirip dengan Yosemite di Amerika atau Trango Tower yang terletak di Pakistan.

Jadi, apabila Anda mengunjungi gunung parang, Anda juga dapat menikmati pesona alam yang masih asri sekaligus menguji adrenalin. Hingga saat ini, gunung parang masih digandrungi pecinta panjat tebing, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Wisatawan yang datang ke destinasi wisata ini tujuannya hanya satu, yaitu dapat menakhlukkan tebing batu yang berada di Gunung Parang.

Pengunjung Gunung Parang tidak tanggung-tanggung, pada akhir pekan contohnya rata-rata 200 orang mengunjungi tempat ini. Angka yang sangat fantastis. Wisatawan yang ingin mencoba panjat tebing di Gunung Parang harus memiliki nyali yang besar. Karena Gunung Parang memiliki kemiringan 90 derajat.

Kegiatan wisata yang dapat Anda lakukan di Gunung parang antara lain mendaki gunung, rock climbing, berkemah, berburu kuliner dan Anda juga dapat mengenal seni budaya penduduk setempat. Berikut ini saya akan mengulas sedikit mengenai kegiatan wisata di Gunung Parang:

Mendaki Gunung Parang


Destinasi wisata ini menawarkan sensasi petualangan yang sangat spektakuler dan menguji adrenalin. Jalur pendakian di Gunung Parang jangan dianggap sepele, dengan ketinggian 1.000 mdpl dengan trek vertikal dan berbatu membuat adrenalin Anda semakin terpacu. Tanjakan di gunung parang cukup terjal dan akan melewati trek berbatu yang membutuhkan waktu selama 1,5 jam. Gunakan sepatu treking karena kondisi tebing yang berbatu dan licin.

Apabila telah sampai di pertigaan sebelum puncak, ambil jalur kiri yang merupakan jalur menuju puncak. Setelah menuju jalur puncak Anda akan menemui jalur yang lebih ekstrim, harus hati-hati karena di sebelah kanan terdapat jurang. Pastikan anda fokus dan berhati-hati, lengah sedikit saja Anda akan terjatuh ke jurang.

 Dari puncak Gunung Parang, pengunjung dapat melihat keindahan Waduk Jatiluhur dan perkampungan yang ada di sekitarnya dari atas tebing.

Tips Mendaki Tebing Gunung Parang


Berikut ini adalah tips-tips yang dapat dipersiapkan sebelum mendaki gunung Parang:

Persiapkan kesehatan fisik Anda secara ekstra, dengan cara jogging.
Membawa bekal air minum yang banyak, karena saat memasuki hutan Anda tidak akan menemui sumber air.
Alat pengaman, seperti tali atau webbing (berupa pegangan ketika naik ataupun turun di jalur pendakian).
Gunakan sepatu treking.
Mengajak pemandu lokal, agar Anda tidak tersesat saat mendaki.
Rock Climbing di Gunung Parang
Gunung Parang memiliki ketingginan 1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar